Sebagai seorang atlit pencak silat tahapan pertama yang harus mampu di kuasai dengan baik yakni teknik kuda-kuda pencak silat.
Teknik ini merupakan dasar yang harus di pelajari dengan baik dan kemudian di kuasai dengan baik terutama bagi yang masih tahap belajar pencak silat atau masih tahapan pemula.
Lantas apa yang di maksud dengan sikap kuda-kuda? Memang banyak definisi atau pengertian yang mungkin agak berbeda penjambarannya jika membaca dari berbagai sumber.
Namun pada intinya sikap kuda-kuda dalam pencak silat merupakan sikap siap sedia dari anggota tubuh untuk memperlihatkan kaki dalam keadaan statis guna menjaga keseimbangan baik saat menyerang lawan atau pun saat bertahan dari serangan lawan.
Posisi tubuh saat melakukan kuda-kuda harus dalam posisi berdiri dengan baik.
Sikap kuda-kuda yang kuat dan kokoh sangat penting untuk mempertahankan atau menjaga posisi tubuh kita agar tidak mudah di jatuhkan oleh lawan.
Selain itu peranan kuda-kuda juga memiliki manfaat tak kalah pentingnya untuk menahan dorongan atau menjadi titik dasar tolak serangan baik tendangan maupun pukulan.
Bagi atlet pencak silat yang sudah mahir atau tingkat profesional, dengan hanya menggunakan sikap kuda-kuda saja, sudah cukup untuk membuat lawan tak bisa menyerangnya atau bahkan menjatuhkannya.
Nah disini bisa ketahui betapa pentingnya peranan kuda-kuda dalam pencak silat yang kadang cuma di anggap sebagai sikap awalan sebelum melakukan gerakan.
Untuk bisa mengusai teknik kuda-kuda dalam pencak silat tentunya butuh latihan yang tekun dan konsisten, terutama bagi yang masih tahap belajar.
Teknik Dasar Sikap Kuda Kuda Dalam Pencak Silat Dan Penjelasannya
Kedisiplinan saat berlatih akan sangat memiliki pengaruh besar, serta kemampuan adaptasi juga menentukan. Karena variasi kuda-kuda dalam pencak silat ada beberapa yang terdiri dari 6 macam gerakan seperti yang akan di ulas dalam artikel ini.
1. Kuda-Kuda Depan
Cara melakukan gerakan kuda-kuda depan di bentuk dengan posisi kaki didepan ditekuk dan kaki belakang lurus.
Selanjutnya telapak kaki belakang serong ke arah luar, sementara bada tegap dan padangan fokus kedepan, tumpuan berat bada ada pada kaki bagian depan.
2. Kuda-Kuda Belakang
Cara melakukan kuda-kuda belakang adalah dengan di bentuk dengan bertumpu pada kaki bagian belakang. Sementara tumit yang di pakai sebagai tumpuan tegak dengan panggul.
Posisi badan agak condong kedepan dengan kaki depan berjinjit dengan menapak pada tumit atau juga bisa memakai ujung kaki.
3. Kuda-Kuda Tengah
Cara melakukan sikap kuda-kuda tengah adalah di bentuk dengan kedua kaki yang ditekukan dengan menempatkan titik berat badan berada di tengah.
Sementara kedua kaki posisikan melebar sejajar. Atau juga bisa di lakukan dengan posisi serong. Posisi kedua telapak kaki serong membentuk sudut 30 derajat, dengan tampak depan tampak samping dan juga tampak belakang.
4. Kuda-Kuda Samping
Cara untuk melakukan kuda-kuda samping dengan cara satu kaki ditekuk dan kaki yang lain lurus ke samping, berat badan fokuskan pada kaki yang di tekuk.
Sementara posisi bahu sejajar atau segaris dengan kaki. Posisi kedua kaki melebar sejajar dengan tubuh, kemudian berat badan di topang oleh salah satu kaki yang menekuk. Posisi kedua telapak kaki sejajar membentuk sudaut 30 derajat, tampak dari depan.
5. Kuda-Kuda Silang
Cara melakukan kuda-kuda silang dengan posisi satu kaki didepan, berat badan bertumpu pada satu kaki, kaki yang lain ringan sentuhan dengan ibu atau ujung jari kaki. Fokuskan padangan lurus kedepan.
6. Kuda-Kuda Silang Belakang
Cara untuk melakukan kuda-kuda silang belakang adalah dengan posisi satu kaki berada di belakang dengan keadaan menyilang dan kaki di tumpukan ke belakang. Posisi badan tetap tegak lurus, sementara kedua lutut di tekuk dengan salah satu tangan diarahkan ke belakang.
Demikian tadi ulasan terkait teknik dasar dan gerakan kuda-kuda dalam pencak silat. Tentunya di butuhkan latihan yang tekun dan konsisten agar mampu di kuasai dengan baik terutama bagi yang masih tahap pemula atau tahap belajar.
Karena sikap kuda-kuda merupakan salah satu teknik dasar dalam olahraga pencak silat yang harus di kuasai lebih dulu.