Sejarah bulu tangkis – Badminton termasuk salah satu cabang olah raga yang juga sangat di gemari semua kalangan dari anak anak sampai orang tua baik pria maupun wanita. Olah raga badminton biasanya di mainkan di dalam gedung untuk menjaga kestabilan arah sutllecock. Namun kadang juga dengan terbatasnya akses, bisa juga di mainkan di jalanan ataupun lahan kosong.
Olah raga Badminton / bulu tangkis sendiri memang butuh keahlian ketangkasan dalam memukul suttlecock dengan raket untuk melewati jaring net dan masuk ke area lapangan musuh sesuai dengan aturan yang berlaku. Berikut kami rangkumkan sejarah singkat terkait di temukannya olah raga badminton dan asalnya yang di rangkum dari berbagai sumber yang terpercaya.
Konon awal mulia permainan ini di temukan oleh salah satu etnis di China yakni Jianzi. Di mana awalnya saat itu medianya menggunakan kock tanpa raket. Saat itu obyeknya di manipulasi kaki dengan aturan menjaga kock untuk selama mungkin tidak menyentuh dengan tanah tanpa menggunakan tangan.Menurut jejak sejarah, olah raga badminton yang juga di kenal dengan sebutan bulu tangkis awalnya mulai berkembang pada zaman Mesir Kuno sekitar 200 tahun silam. Namun juga ada yang beranggapan jika badminton awalnya juga di mainkan di Republik Rakyat China dan juga India.
Sedangkan di belahan eropa seperti Inggris, sejak zaman pertengahan sudah mulai mengenal permainan ini. Di mana saat itu permainan ini lebih di kenal dengan sebutan Battledores atau juga suttlecocks. Hal ini tak lepas dengan situasi di masa itu, di mana dalam bermain anak anak mensiasati dengan memukul suttlecocks untuk tetap bisa melayang di udara dan tidak jatuh ke tanah.
Baca juga: seragam badminton printing
Permainan ini kemudian dengan mudah tersebar ke beberapa negara penjuru dunia seiring di bawa oleh penduduk Inggris yang pergi ke Jepang, Republik Rakyat Cina dan juga Siam yang saat ini di kenal sebagai Thailand. Hingga akhirnya pada saat itu mampu mengolonasi Asia dan kemudian di mainkan anak anak.
Dan seiring bergulirnya waktu, olah raga ini yang bersifat kompetitif di temukan oleh Tentara Brintania di Pune , India. Di mana saat itu memasuki awal abad 19 mulai di perkenalkan dengan penambahan jaring dan memainkannya dengan cara bersaingan. Mengingat saat itu di temukan di Pune, permainan ini kemudian lebih di kenal dengan sebutan Ponna.
Selanjutnya para tentara Brintania membawa permainan ini kembali ke tanah Inggris di sekitar tahun 1850. Dan puncaknya permainan ini mendapat label namanya seperti saat ini pada tahun 1860 dalam pamflet oleh Isaac Spratt, salah satu penyalur berbagai mainan di Inggris dengan menyebut ” Badminton Battledore ” a new game atau yang berarti Battledore Badminton sebagai permainan baru pada saat itu.
Baca juga: teknik dasar bulutangkis
Hingga akhirnya rancangan peraturan klub Badminton Bath kali pertama di bentuk pada tahun 1877. Selanjutnya asosiasi yang menaungi permainan olah raga bulu tangkis ini kali pertama di didirikan pada tahun 1893. Dan kejuaraan dunia bulu tangkis untuk pertama kalinya di helat di tahun 1899 dengan suksesnya di gelar kejuaraan dunia All England.
Dan seiring berjalannya waktu, badminton yang juga di kenal luas sebagai bulu tangkis menjadi salah satu cabang olah raga yang mendunia dan cukup populer termasuk di kawasan Asia Tenggara dan Timur yang masih mendominasi hingga saat ini. Dan induk permainan ini atau di kenal dengan International Badminton Federation / IBF pertama kali di resmikan pada tahun 1934 dengan pelopor beberapa negara eropa di saat itu.