Start lari estafet – Start merupakan cara untuk mempersiapkan diri ketika akan memulai dari gerakan lari. Dan seperti yang kita ketahui dan sudah dibahas sebelumnya, dalam olahraga lari terdapat tiga jenis start yang biasa digunakan dalam pertandingan yang dilombakan, yakni start berdiri, start jongkok dan start melayang. Dan tentunya setiap jenis start tadi, juga memiliki cara yang berbeda-beda secara teori dan juga prakteknya.
Dan untuk pembahasan kali ini, akan coba diulas terkait teknik dasar cara melakukan start melayang dalam perlombaan lari, yang juga disertai secara singkat terkait penjelasannya. Dan tentunya kamu pasti di buat penasaran ya? ok langsung saja disimak ulasannya berikut ini.
Start Melayang Pada Olahraga Lari Estafet
Perlu untuk diketahui, jika start melayang memiliki perbedaan dengan start berdiri. Karena biasanya start melayang di pakai dalam perlombaan lari estafet atau lari sambung dengan di gunakan oleh para pelari kedua, ketiga dan keempat. Sedangkan untuk pelari yang pertama atau mengawali perlombaan tetap menggunakan start jongkok. Dan salah satu contohnya pada perlombaan lari yang berjarak 400 meter dalam 4 pergantian tongkat estafet. Sehingga setiap atau satu pelari akan menempuh jarak lari sejauh 100 meter.
Adapun untuk teknik start melayang juga memiliki teknik yang berbeda karena bisa dilakukan dengan dua cara atau metode. Yakni bisa dilakukan dengan cara visual dan non-visual. Dan tentunya setiap cara ini juga memiliki cara melakukannya yang berbeda pula seperti dalam penjelasan berikut in.
1. Cara visual
Untuk melakukan cara visual, biasanya pelari akan menerima tongkat ketika berlari dengan posisi melihat tongkat yang diberikan oleh pelari sebelumnya yang datang padanya, Teknik visual ini biasanya digunakan dalam perlombaan lari estafet pada nomor lari 4 x 400 meter.
Adapun cara melakukannya sebagai berikut:
– Sebelum tongkat diberikan dengan tangan kiri, penerima telah lebih dahulu menoleh ke arah pelari yang akan memberikan tongkat. Dengan sambail berlari, tangan kanan di julurkan ke arah pemberi tongkat dengan menghadap ke atas. Keempat jari rapat kebawah, sementara ibu jari terbuka. Tongkat kemudian diberikan dari atas ke bawah.
– Seperti pada bagian di atas, telapak tangan peneriman tongkat menghadap kebelakang pemberi tongkat, dengan keempat jari terbuka kearah dalam tongkat, selanjutnya tongkat diberikan dengan ayunan dari bawah ke atas.
– Hampir sama dengan cara sebelumnya, hanya saja lengan dijukurkan serong ke belakang bawah, sedangkat keempat jari rapat keluar. Ibu jari terbuka menuju kedalam. Selanjutnya tongkat diberikan dengan ayunan dari posisi bawah ke atas.
2. Cara Non Visual
Untuk melakukan cara ini, biasanya pelari tidak akan melihat tongkat yang diberikan oleh pelari sebelumnya. Dan biasanya teknik ini digunakan pada lari estafet atau lari sambung dengan lintasa 4 x 100 meter.
Adapun untuk cara melakukannya adalah sebagai berikut:
– Bisa dengan cara visual, akan tetapi penerim tongkat tidak melihat kebelakang ke arah pelari pemberi tongkat.
– Hampir sama dengan cara sebelumnya, hanya saja ketika melakukannya tangan kanan benar-benar menghadap ke atas. Selanjutnya tongkat diberikan dari atas ke bawah.
Baca juga: sejarah lari
Nah demikian tadi terkait ulasan singkat teknik dasar start melayang pada olahraga lari yang sering di gunakan dan juga di sertai dengan penjelasannya. Smoga artikel ini bisa memliki manfaat bagi kamu yang mulai belajar start melayang pada perlombaan lari dan salam olahraga.