Lari merupakan salah satu dari cabang olahraga sederhana dan termasuk olahraga tertua di dunia karena semua orang bisa melakukannya, dimana saja dan kapan saja. Agar lari bisa menjadi cepat tentu perlu ada beberapa hal yang perlu di perhatikan dan salah satunya cara mengambil atau melakukan start atau awalan sesuain dengan jenis dan nomor lari yang dipertandingkan.
Seperti diketahui, olahraga lari semua akan diawali dengan start terlebih dahulu. Lantas apa yang di maksud dengan start dalam perlombaan lari? Start merupakan cara untuk mempersiapkan diri ketika akan memulai gerakan lari. Adapun untuk jenis pembagian start dalam perlombaan lari sesuai dengan cara melakukannya terbagi menjadi 3, yaitu start berdiri, start melayang dan start jongkok.
Dan untuk pembahasan kali ini akan coba diulas terkait teknik dasar atau cara melakukan start berdiri dalam perlombaan lari yang juga disertai dengan penjalasannya. Dan tentunya kamu pasti di buat penasaran ya? Ok langsung saja disimak ya..!!
Teknik Dasar Start Lari Jarak Menengah / Berdiri
Start berdiri biasa juga disebut dengan standing start dalam bahasa Inggrisnya. Dan biasanya jenis start berdiri ini digunakan oleh para pelari pada lari jarak menengah dan juga lari jarak jauh. Adapun untuk panjang pintasan yang biasa digunakan adalah 800 meter, 1500 meter, 5000 meter dan juga 10.000 meter. Dan gerakan satar berdiri ini pun memiliki teknik tersendiri. Untuk lari jarak menengah ada tiga nomor lari yang diperlombakan yakni lari jarak 800 meter, 1500 meter dan 3000 meter.
Pada lari jarak menengah yang harus di perhatikan adalah kecepatan dan juga kekuatan atau stamina dari pelari tersebut. Adapun yang memega peranan penting dalam keberhasilan lari jarak menengah adalah sikap permulaan atau awalan ketika pelari tersebut melakukan start. Teknik yang perlu diperhatikan saat melakukan start berdiri dalam perlombaan lari adalah sebagai berikut ini.
– Sikap start dalam start berdiri adalah pada saat aba-aba bersedia diberikan, maka pelari segera maju kedepan dengan meletakan salah satu kaki dibagian depan. Pelari juga bisa menggunakan kaki kiri atau kanan. Jika menggunakan kaki kanan di depan lebih nyaman. Maka, bisa untuk meletakkan kaki kanan di posisi tepat dibelakang garis start dan kemudian bengkokan sedikit lutut. Letakkan kaki kanan di belakang dengan posisi lurus.
– Kemudian condongkan badan dan letakka berat badan ke posisi depan. Selanjutnya posisikan tumpuan pada kaki bagian kanan.
– Lemaskan kedua lengan dan juga bengkokan siku sedikit, letakan lengan di dekat badan.
– Selanjutnya pusatkan posisi pandangan agar tetap bisa mengarah ke depan dan kemudian selalu fokus dan tetap rileks.
Baca juga: start lari jarak pendek
Nah, demikian tadi terkait ulasan terknik dasar cara melakukan start berdiri dalam perlombaan lari yang juga sudah disertai dengan sedikit penjelasannya. Smoga artikel ini bisa bermanfaat dan salam olahraga.