Teknik dasar tenis meja – Permainanan tenis menjadi bisa di kelompokan dalam kategori olahraga permainan bola kecil. Hal ini jika mengacu pada ukuran yang di gunakan dalam permainan ini. Pada dasarnya dalam tenis meja terdapat dua kategori kelas yang biasa di pertandingkan yakni kategori tunggal baik putra maupun putri, sementara di sektor ganda selain ganda putra dan putri terdapat ganda campuran.
Seperti cabang olah raga lainnya, permainan teknik meja juga membutktikan beberapa teknik dasar yang harus mampu di kuasai dengan baik terutama oleh para pemula. Dalam tenis meja teknik dasar permainan ini terbagi menjadi 4 tahapan yang harus di kuasai. Dan berikut ulasannya
Teknik Dasar Permainan Tenis Meja
1. Teknik Grip / Memegang Bet Tenis Meja
Teknik ini wajib di kuasai dengan baik oleh para pemula. Pada umumnya teknik grip ini merupakan cara atau memegang bet yang sangat penting karena berpengaruh dalam hasil pukulan yang berbeda beda. Teknik ini terbagi menjadi 3 katergori.
– Teknik Shakehand Grip : Teknik ini biasa di gunakan para petenis meja profesional dari eropa. Dengan cara memegang bet seperti saat menjabat tangan sehingga memudahkan saat menerima atau melakukan smash dengan dua sisi bet.
– Teknik Penhold Grip : Sesuai nama yang di gunakan, teknik ini lebih banyak biasa di pakai orang asia. Caranya seperti saat memegang bolpen dan hanya bisa menggunakan satu sisi bed saja yang di rasa paling nyaman.
– Teknik Seemiller Grip : Hampir sama dengan cara shakehand, tapi terdapat perbedaan pada jari telunjuk yang berfungsi memegang semua bagian bet di putar ke arah badab dengan derjat sekita 20 – 90 derajat.
2. Teknik Stance / Bersiap Siaga

Teknik merupakan penempatan posisi badan, tangan dan kaki baik saat posisi menyerang lawan atau ketika bertahan. Pada umumnya teknik ini terbagi menjadi 2 macam:
– Teknik Side Stance : Caranya badan harus di posisi menyamping kiri atau kanan. Sementara posisi bahu lebih dekat dengan net saat menyerang. Jika posisi sedang menggunakan tangan kanan, maka posisi bahu juga harus di kanan. Selain itu posisi juga harus dekat net saat melakukan pukulan forehand.
– Teknik Square Stance : Caranya posisi tubuh kita harus menghadap pada meja sebagai awal posisi kita setelah menerima serangan atau menerima servis dari kubu lawan. Usahakan satu kaki saja yang berpindah baik ke kiri, kanan, belakang atau depan. Hal ini agar semakin mudah saat melakukan gerakan ini.
3. Teknik Footwork Atau Gerakan Kaki
Teknik ini merupakan teknik gerakan kaki saat mendekati arah bola baik ketika bertahan atau menyerang. Gerakan kaki pada teknik footwork banyak variasnya tergantung dari jarak datangnya bola. Bila mana bola maasih mampu di jangkau dengan satu langkah, maka cara berpindah juga satu langkah saja. Sementara saat melakukan variasi two step, dengan sedikit menekuk lutut dan melakukan kuda kuda dengan keseimbangan kedua kaki untuk menumpu seluruh berat badan. Selanjutnya, bila dalam posisi menyerang, berat badan di fokuskan pada kaki kanan saja.
4. Teknik Stroke / Pukulan
Teknik ini bisa saja di lakukan baik ketika menyerang atau bertahan. Pembagian teknik ini menjadi dua macam yakni teknik forehand dan backhand dan bisa di lakukan sesuai dengan kebutuhan saja saat pertandingan berlangsung. Tentunya di butuhkan kecerdikan kapan saat harus memilih melakukan pukulan forehand atau backhand.
Demikian 4 teknik dasar tenis meja berserta gambar penjelasannya yang bisa di jadikan sebagai bahan materi bagi yang mulai menyukai permainan ini. Dan smoga ulasan ini bermanfaat bagi anda.