2. Bersikap siap untuk melakukan blocking, yakni dengan sikap jongkok dan kemudian bersiap untuk melompat , serta dengan posisi tangan didepan dada yang siap untuk digunakan atau dipakai untuk membendung atau mengeblok.
3. Selanjutya blokcer melompat ke atas dengan kedua tangan dalam posisi yang rapat dan juga lurus ke atas untuk membendung bola.
4. Kemudian mendarat dengan kedua kaki secara ditekuk.
Baca Juga: Cara Melatih Pukulan Smash
Latihan teknik seperti ini bisa dilakukan dengan latihan gerakan tanpa bayangan atau juga tanpa smash yang sebenarnya. Supaya bisa melakukan blocking atau bendungan dengan sempurna memang tidaklah mudah. Diperlukan ketepatan saat melakukan lompata dan juga kemampuan untuk membaca pola serangan yang akan di rancang oleh set-uper ( tosser dari pihak lawan).
Dalam upaya membendung serangan smash dari pihak lawan yang datang, bisa juga dengan membuat cover atau menutup daerah permainan sendiri, dengan posisi pemain sesuai situasi pemain. Atau juga bisa melakukan cover close yang artinya menutup daerah secara rapat dan dilakukan oleh seorang pemain dengan menjaga di belakang temannya yang sedang melompat untuk melakukan blocking terhadap smash lawan.
Ada beberapa cara yang bisa di terapkan untuk bertahan dari serangan smash lawan yang datang, diantaranya: