Home ยป Aturan Remis Dalam Permainan Catur, Ini Penjelasan Lengkapnya

Aturan Remis Dalam Permainan Catur, Ini Penjelasan Lengkapnya

Aturan Remis Catur – Bagi Anda yang sudah cukup lama mengenal permainan catur, tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah remis.

Namun bagi yang tahap pemula atau masih awam, tentu penasaran dengan yang disebut istilah remis dalam permainan catur.

Remis dalam permainan catur menandakan atau sebagai tanda jika pertandingan berakhir seri tanpa pemenang.

Untuk memastikan perrmainan catur berakhir remis, tentunya juga ada atau mengacu pada aturan-aturan yang sudah ditetapkan.

Jadi tidak asal saja dalam menentukan bahwa permainan berakhir imbang atau draw.

Lantas apa sebab-sebab yang bisa menjadikan perrmainan catur berakhir remis? yuk langsung disimak saja ulasannya berikut ini.

Aturan Remis Catur

Untuk bisa memutuskan jika permainan catur berakhir remis tanpa pemenang, setidaknya harus memenuhi beberapa kriterian atau syarat sebagai berikut:

  • Permainan secara otomatis akan menjadi remis jika pemain yang posisinya tidak diskak, tetapi tidak memiliki lagi gerakan legal.
  • Tidak ada urutan yang mungkin dari gerakan legal yang mengarah ke posisi skakmat. Dan biasanya hal ini bisa terjadi karena kurangnya bidak, misalnya jika satu pemain memiliki raja dan sebuah gajah atau kuda dan musuhnya hanya tingga raja saja.
  • Kedua pemain saling setuju atau sama-sama sepakat, setelah ada salah satu dari pemain yang membuat tawaran pertandingan berakhir remis.

Perlu untuk diketahui, agar seorang pemain bisa mengklaim remis ketika memiliki giliran atau kesempatan untuk melangkah dengan memenuhi beberapa syarat yang sudah ditetapkan.

Jadi tidak asal saja bisa mengklaim remis ditengan permainan atau pertandingan catur yang sedang berlangsung.

Adapun syarat untuk bisa mengkaim resmi bisa terpenuhi jika dalam kondisi sebagai berikut:

  • Lima puluh langkah telah dimainkan oleh setiap pemain tanpa penangkapan atau adanya gerak pion.
  • Posisi yang sama telah terjadi sebanyak tiga kali , dengan pemain yang sama mendapat giliran melangkah dan semua bidak memiliki hak yang sama untuk bergerak, termasuk untuk melakukan rokade atau en passant.

Nah, jika memang klaim tersebut terbukti benar, maka permainan bisa dinyatakan untuk remis.

Jika pemain dapat menskak raja musuh secara terus menerus dan pemain memang menunjukan adanya niat untuk terus melakukannya, permainanan tersebut juga dinyatakan remis.

Aturan ini memang tidak berlaku lagi, namun pemain biasanya akan setuju untuk remis dalam situasi yang seperti ini. Karena baik aturan tiga pengulangan maupun aturan lima puluh langkah akan berlaku.

Demikian tadi ulasan terkait pengertian dan aturan remis dalam permainan olahraga catur yang harus diketahui dan dikuasai dengan baik dan benar, terutama bagi anda yang masih pemula atau mengenal permainana catur.

Semoga artikel ini bisa memiliki manfaat bagi kita semua, dan salam olahraga.