Teknik dasar panahan– Panahan merupakan salah satu olahraga yang saat ini mengalami peningkatan cukup pesat. Hal ini bisa di lihat dengan di tandai banyaknya komunitas panahan di setiap daerah dari yang sekedar hobby dan juga menjadikan sebagai salah satu kegiatan olah raga.
Tentunya akan sangat menarik sekali untuk menekuni olahraga ini. Namun bagi yang masih tahap pemula sebaiknya lebih dulu banyak mempelajari teknik dasar memanah sekaligus mengenal istilah-istilahnya.
Berikut ini beberapa teknik dasar memanah yang harus dikuasi oleh pemanah terutama yang masih pemula secara bertahap.
1. Sikap Berdiri (Stand)
Teknik ini merupakan sikap yang posisi kaki pada tanah atau lantai sebagai awalan saat hendak memanah. Sikap berdiri yang baik ditandai dengan titik berat badan tertumpu pada kedua kaki secara berimbang dengan tubuh tegak dan tidak condong.
2. Memasang Ekor Panah (Nocking)
Tahapan teknik ini harus mampu di kuasai dengan baik dan hidari kesalahan yang bisa barakibat fatal.
Tempatkan ekor anak panah ke tempat anak panah pada bagian tali serta menempatkan gandar pada sandaran anak panah. Kemudian ikuti dengan menempatkan jari-jari pada penarik pada tali dan siap untuk menarik tali.
3. Mengangkat Lengan Busur
Mengangkat lengan busur merupakan gerakan mengangkat lengan pada penahan busur setinggi bahu dan tangan penarik tali siap untuk menarik tali.
Dalam posisi ini lengan penahan harus rileks dan tarik di tarik oleh tigajari telunjuk. Tempatkan tali pada ruas jari pertama, kemudian tekan busur terhadap telapak tangan panahan busur di tengah titik V.
4. Menarik Tali Busur (Drawing)
Gerakan ini menarik tali sampai dagu, bibir dan menyentuh hidung. Selanjutnya jangkarkan tangan penarik tali di dagu. Untuk gerakan ini ada beberapa variasi tergantung juga kebutuhan.
5 . Menjangkarkan lengan Penarik (Anchoring)
Yang harus di perhatikan saat melakukan gerakan menjangkarkan tangan penarik pada bagian dagu.
Tempat penjangkaran tangan penarik harus tetap sama dan kokoh menempel di abwah dagu dan harus mampu melihat bayangan tali pada busur.
6. Menahan Sikap Panahan (Tighten)
Menahan sikap panahan merupakan suatu keadaan menahan sikap panahan beberepa saat setelah penjangkaran dan sebelum anak panak di lepaskan.
Jadi pada saat membidik, sikap pemanah harus tetap di perhatikan agar bisa fokus dan tidak berubah.
7. Membidik (Aiming)
Teknik membidik merupakan gerakan ketika menempelkan titik alat pembidik pada tengah sasaran atau titik sasaran yang di bidik.
Pada posisi ini, badan dari pemanah di harapkan tidak berubah dan tetap fokus pada sasaran. Usahakan tetap rileks agar lebih baik.
8. Melepas Tali Panah (Release)
Teknik ini merupakan gerakan melepas talu busur dengan cara merilekskan jari-jari penarik tali.
Ada dua cara untuk melakukan ini yakni dean realese selepas tali lepas tangan penarik tali tetap menempel pada dagu seperti sebelum lepas.
Atau model active release, setelah tali lepas, tangan penarik tali bergerak ke belakang menelusuri dagu dan juga leher pemanah.
9. Menahan Sikap Panahan (After Hold)
Gerakan ini merupakan suatu tindakan untuk mempetahankan sikap panahan sesaat (sekitar beberapa detik) setelah anak panah di lepas dan meninggalkan busur. Tindakan ini berfungsi saat mengontrol gerak panahan menjadi lebih mudah di lakukan.
Demikian uraian singkat 9 teknik dasar memanah yang harus dikuasai oleh para pemula yang mulai menyukai olah raga ini dan semoga bermanfaat.