Sebagian dari Anda mungkin ada yang belum mengetahui, sebenarnya Tinggi ring basket adalah berapa. Sebetulnya dalam menentukan tinggi ring basket ada 2 standar yang digunakan.
Yaitu standar Indonesia menurut PABSI dan juga menggunakan standar internasional menurut FIBA. Jadi, bila Anda ingin terjun ke dunia basket, penting untuk mengetahui hal ini.
Tentunya, tidak hanya hal itu saja yang perlu Anda ketahui, masih banyak hal lain tentang basket yang sebaiknya Anda ketahui. Di antaranya seperti perkembangan ring, kita akan membahasnya setelah ini.
Ketahui Dahulu Perkembangan Ring Basket
Seperti telah dibahas sebelumnya, tidak ada salahnya Anda mencari tahu bagaimana perkembangan ring basket dari waktu ke waktu. Berikut ini perkembangan ring basket, mulai dari :
-
Keranjang persik, 1981
Sebelum kita membahas tentang tinggi ring basket adalah, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu perkembangan ring basket dari waktu ke waktu. Ring basket sendiri pertama kali dibuat tahun 1981.
Awalnya ring basket ini hanya berubah keranjang persik, tanpa lubang di bagian bawahnya. Dengan sebua pelek logam sebagai penompangnya, diletakkan di dinding dengan ketinggian 305 cm.
-
Penambahan papan, 1893
Selang 2 tahun setelah olahraga ini ditemukan, ditambahkan papan di bagian belakang ring. Papan tersebut membuat permainan basket menjadi lebih seru, khususnya dengan adanya rebound.
Para pemain menjadi lebih bebas dalam bermain basket tanpa khawatir mengenai penonton. Pada tahun ini, keranjangnya belum menggunakan jaring-jaring, bagian bawah keranjang juga belum ada lubang.
-
Dibuat tanda kotak di papan, 1893
Di tahun 1893, tanda kotak mulai ditambahkan pada papan ring basket. Pada waktu itu, dibuatnya tanda kotak ialah agar para pemain memiliki panduan dalam melakukan tembakan ke arah ring.
Tetapi justru, tanda kotak tersebut membuat permainan lebih menarik, pemain juga jadi lebih jelas melihat ring. Hal tersebut membuat pemain mudah melakukan slam dunk, sebab papan ring terlihat lebih jelas.
-
Mulai menggunakan pelek logam, 1901
Setelah 10 tahun berlalu, olahraga basket ini semakin pesat perkembangannya. Pada tahun 1901, pelek logam mulai dipakai, keranjangnya juga sudah mulai menggunakan jaring-jaring.
Sehingga bola bisa meluncur dengan aman. Pelek logam ini memungkinkan permainan basket lebih aman.
Tetapi pada waktu itu bagian jaringnya masih memakai anyaman besi. Selain itu bagian bawah jaring pada saat itu juga belum berlubang.
-
Mulai menggunakan bahan nylon, 1912
Pada tahun 1912, akhirnya jaring besi sudah digantikan dengan bahan nilon. Inilah inovasi dari ring basket yang digunakan hingga saat ini. Pada tahun 1912, bagian bawah jaring juga sudah berlubang.
Tinggi Ring Basket Standard Indonesi
Di Indonesia sendiri, standar tinggi ring basket secara nasional ditetapkan oleh PERBASI. Standar tinggi ring basket yang ditetapkan PERBASI berlaku pada pertandingan tingkat SMA hingga professional.
Berdasarkan Standard Indonesia atau PERBASI, Tinggi ring basket adalah 10 feet atau 305 cm. Tinggi ring bola basket tersebut dipakai di dalam pertandingan resmi nasional.
Sedangkan untuk papan pantulnya berukuran 180 x 120 cm. Ring basket dengan diameter 45 cm, yang dibuat dari baja padat berdiameter 20 mm diberi warna orange serta mempunyai 12 kaitan.
Jarak antara papan pantul dengan bagian dekat ring ialah 151 kurang lebih 2 mm. Sementara untuk ketentuan lain, sesuai standar FIBA. Perlu diketahui, tinggi ring ini tidak termasuk untuk SMP.
Tinggi ring basket untuk anak SMP dikurangi 50 cm dari ting ring professional. Hal tersebut dilihat dari ukuran tubuh anak SMP, yang umumnya lebih pendek dari tingkat SMA ke atas.
Tinggi Ring Basket Standard Internasional,
Pembahasan terakhir, kita akan membahas tentang tinggi ring basket berdasarkan standar internasional. Berikut ini adalah penjelasan lengkap tentang tinggi ring basket sesuai dengan standar internasional FIBA :
-
Tinggi ring
Bila tadi kita sudah membahas tinggi ring berdasarkan standar PERBASI, kini kita akan membahas tingginya berdasar standar internasional. Berdasarkan Standard Internasional, Tinggi ring basket adalah 3,05 meter atau 10 feet.
Dibuat dari bahan besi, berdiameter 450 hingga 459 mm. Berwarna orange dengan ketebalan 16 hingga 20 mm. Sedangkan jarak papan dengan titik dekat ring 151 mm.
-
Tiang penyangga ring
Tiang penyangga ring basket ini dapat berupa tiang permanen yang menacap pada lantai. Atau tiang beroda, yang bisa dipindahkan. Sedangkan standarisasi tiang ring menurut FIBA.
Seperti dibahas tadi, berdasarkan Standard Internasional, Tinggi ring basket adalah 3,050 mm dari lantai. Dipastikan ring tidak bergerak saat terkena getaran dari bola. Untuk tiang mobile, bagian bawah ditambah penyangga.
-
Papan pantul
Backboard atau papan pantul berdasarkan standar FIBA, mempunyai panjang 1,8 meter, lebar 1,2 meter. Terbuat dari bahan safety glass, permukaannya rata, tidak memantulkan cahaya dan tidak mempunyai sambungan.
Selain itu, papan berwarna transparan, garis petunjuk berwarna putih yang mempunyai lebar 50 mm. Di sekelilingnya juga dilengkapi dengan lighting, yang lebarnya minimal 10 mm.
Jadi, bagi Anda yang ingin mulai terjun ke dunia basket, kini Anda sudah tahu banyak tentang basket. Mulai dari perkembangan ring hingga Tinggi ring basket adalah 3,050 berdasarkan standar internasional.