Manfaat olahraga bagi tulang dan sendi – Olahraga memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Olahraga sangat penting untuk menjaga kebugaran tubuh seseorang.
Olahraga harus dilakukan oleh siapapun baik anak-anak, remaja, hingga saat tua. Tentunya dengan kadar intensitas dan jenis olahraga yang berbeda-beda.
Berikut ini manfaat olahraga bagi tulang dan sendi:
1. Mengurangi Potensi Terjadinya Pengapuran Sendi (Osteoarthritis) Saat Usia LanjutÂ
Penyakit pengapuran yaitu penyakit yang disebabkan secara degeneratif yang menyerang bagian persendian. Pengapuran bisa menyerang sendi manapun.
Peradangan pada sendi ini disebabkan karena adanya kerusakan pada tulang rawan yang berfungsi melindungi bagian ujung tulang. Kondisi seperti ini yang bisa menimbulkan sakit pada persendian.
Penyakit ini bisa muncul seiring bertambahnya usia. Seiring bertambahnya usia, tulang rawan rentan kehilangan pelumas alami.
Jadi olahraga sangat penting dilakukan sesuai dengan kondisi masing-masing untuk bisa mencegah dan mengurangi pengapuran sendi.
2. Menjaga Persendian Tetap Lentur Alias Tidak Mudah Kaku
Manfaat olahraga bagi tulang dan sendi selanjutnya yaitu sendi tidak kaku. Persendian yang sudah terbiasa melakukan gerakan olahraga akan membuat sendi-sendi menjadi lebih lentur.
Jika sedikit bergerak, nantinya persendian akan sangat mudah kaku dan mudah mengalami nyeri.
Perihal persendian sangat bergantung dengan otot dan jaringan yang menghubungkan otot juga tulang (biasa disebut tendon).
Otot dan tendon yang melemah akan menyebabkan pegerakan sendi terganggu. Cara untuk menjaga otot-otot pendukung yaitu dengan melakukan olahraga.
3. Mencegah dan Mengurangi Rasa Nyeri yang Berlebih pada Persendian
Olahraga yang dilakukan secara teratur bisa mengurangi nyeri sendi dan tetap menjaga pergerakan sendi agar normal. Jenis olahraga untuk persendian yaitu dansa.
Tango sebagai salah satu jenis dansa, bisa memberikan tekanan yang baik untuk tulang dan menjaga kelenturan sendi.
Jika sudah terlanjur sering nyeri sendi, berjalan kaki ataupun jogging kecil akan baik untuk menjaga sendi agar tidak kaku.
Jalan kaki dan jogging bisa mengencangkan otot dan tulang. Selain itu juga bisa mencegah adanya trauma dan juga cidera.
4. Mengurangi resiko patah tulang saat jatuh ringan
Orang tua yang kurang aktif melakukan olahraga pada masa mudanya biasanya lebih mudah jatuh dan terkena cidera. Olahraga berfungsi untuk mengurangi resiko patah tulang.
Dengan olahraga, persendian yang mulai menyusut bisa diminimalisir dengan baik. Sendipun jadi bebas bergerak. Ini salah satu manfaat olahraga bagi tulang dan sendi.
Olahraga yoga merupakan salah satu olahraga yang tepat untuk persendian. Yoga bisa memaksimalkan fungsi dari tulang belakang sehingga kelenturan dan kekuatannya bisa meningkat.
Resiko patang tulang pun bisa semakin kecil. Yoga melibatkan banyak pergerakan dari sendi. Sendi yang aktif bergerak akan melatih keseimbangan yang penting untuk mencegah jatuh.
5. Mengurangi Terjadinya Resiko Osteoporosis
Osteoporosis yaitu penyakit yang menyerang tulang tubuh seseorang. Massa tulang yang berkurang atau mengalami penyusutan biasanya menjadi penyebab dari penyakit ini.
Jika massa tulang berkurang, maka tulang menjadi tidak padat dan tidak kuat menahan beban yang berat. Saat usia seseorang sudah semakin tua, resiko terjadinya pengapuran semakin besar.
Olahraga bisa memicu tulang untuk melepaskan jaringan lama dan menggantinya dengan jaringan yang baru. Olahraga akan menjaga massa otot dan pengapuran tulang bisa diminimalisir.
Contoh olahraga untuk meningkatkan kepadatan tulang yaitu latihan beban dan mendaki. Latihan beban akan membuat otot dan tulang terbiasa bekerja keras untuk bisa menjaga kepadatan tulang.
Latihan beban sebaiknya dilakukan minimal 2 kali dalam seminggu atau sesuai porsi masing-masing. Selain itu ada juga mendaki.
Maksudnya yaitu berjalan ke atas seperti mendaki gunung juga bisa meningkatkan kepadatan tulang. Selain itu lari. Lari bisa meningkatkan kekenyalan dari bantalan sendi tulang belakang.
Hal ini membuat tekanan antar tulang bisa diredam dengan lebih baik. Resiko dari osteoporosis bisa berkurang juga karena aliran darah yang terjadi saat melakukan lari.
Hal ini membuat distribusi nutrisi untuk pertumbuhan tulang bisa lebih aktif. Olahraga lari sangat bermanfaat untuk dilakukan.
Untuk hasil yang lebih optimal saat berlari, pakai sepatu dan mengikat talinya dengan kencang. Melakukan pemanasan dengan baik. Berjalan terlebih dahulu selama sekitar 10 menit.
Berlari secara perlahan terlebih dahulu baru meningkatkan kecpatan. Setelah selesai berlari, lakukan peregangan agar detak jantung normal kembali.
Itulah tadi manfaat olahraga bagi tulang dan sendi. Olahraga menjadi komponen yang sangat penting untuk kesehatan tubuh.
Manfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk berolahraga. Lakukan olahraga sesuai dengan porsi masing-masing agar aman dan manfaat olahraga dapat diterima secara lebih maksimal.