Bikin Jersey Voli – Blocking bola voli biasa juga disebut bendungan. Jadi yang dimaksud dengan blocking adalan suatu teknik dalam permainan bola vaoli yang dilakukan dengan tujuan untuk membendung serangan yang dilakukan pihak lawan, supaya bola tidak dapat melewati net dan kemudian tetap berada di area lapangan lawan.
Dengan demikian, blocking merupakan salah satu teknik yang penting dalam permainan bola voli dan harus mampu dikuasai dengan baik dan benar oleh setiap pemain. Dalam melakukan blocking atau bendungan, bisa dilakukan secara sendiri ( blok tunggal), atau juga bisa dilakukan secara bersamaan dengan rekan atau teman satu tim (block ganda).
Tentunya untuk bisa melakukan blocking atau bendungan yang baik dan rapi dalam permainan bola voli, diperlukan beberapa kali latihan yang serius dan dilakukan secara konsisten. Terlebih bagi kamu yang masih tahap pemula atau baru belajar memainkan permainan bola voli.
Untuk bisa melakukan blocking dengan baik dan benar serta akurat. Ada beberapa unsur-unsur dasarnya yang harus terpenuhi atau sudah mengetahui teknik dasarnya terlebih dahulu seperti yang akan di ulas berikut ini.
Cara Melakukan Blocking / Bendungan Dalam Permainan Bola Voli
1. Blocker memposisikan dirinya berada dekat dengan net. Selanjutnya mengadakan langkah kaki ke kanan atau ke kiri atau dengan kata lain bergerak untuk mendekati lawan yang akan melakukan spike atau smash.
2. Bersikap siap untuk melakukan blocking, yakni dengan sikap jongkok dan kemudian bersiap untuk melompat , serta dengan posisi tangan didepan dada yang siap untuk digunakan atau dipakai untuk membendung atau mengeblok.
3. Selanjutya blokcer melompat ke atas dengan kedua tangan dalam posisi yang rapat dan juga lurus ke atas untuk membendung bola.
4. Kemudian mendarat dengan kedua kaki secara ditekuk.
Baca Juga: Cara Melatih Pukulan Smash
Latihan teknik seperti ini bisa dilakukan dengan latihan gerakan tanpa bayangan atau juga tanpa smash yang sebenarnya. Supaya bisa melakukan blocking atau bendungan dengan sempurna memang tidaklah mudah. Diperlukan ketepatan saat melakukan lompata dan juga kemampuan untuk membaca pola serangan yang akan di rancang oleh set-uper ( tosser dari pihak lawan).
Dalam upaya membendung serangan smash dari pihak lawan yang datang, bisa juga dengan membuat cover atau menutup daerah permainan sendiri, dengan posisi pemain sesuai situasi pemain. Atau juga bisa melakukan cover close yang artinya menutup daerah secara rapat dan dilakukan oleh seorang pemain dengan menjaga di belakang temannya yang sedang melompat untuk melakukan blocking terhadap smash lawan.
Ada beberapa cara yang bisa di terapkan untuk bertahan dari serangan smash lawan yang datang, diantaranya:
1. Bertahan terhadap datangnya smash dari posisi lawan 2
2. Bertahan terhadap datangnya smash dari posisi lawan 3
3. Bertahan terhadap datangnya smash dari posisi lawan 4
Selain itu yang perlu di perhatikan adalah tempatkan pemain di daerah tempat jurusan bola yang akan di smash. Untuk membendung pukulan smash yang bai adalah dengan bisa menempatkan 3 pemain sebagai blocker seperti cover close. Karena sistem ini akan lebih rapat dan sulit untuk di tembus lawan. Seperti dalam gambar di bawah ini.
Pola pertahanan yang maksud bukan berarti menyerah atau pasrah, tetapi dengan aktif menjaga serangan lawan dengan bertujuan pihak lawan akan membuat kesalahan. Dalam pola bertahan permainan bola voli harus memiliki prinsip bahwa bertahan mampu untuk di gunakan menyerang kembali.
Berdasarkan hal tersebut, maka dalam latihan bola voli, sebaiknya pola bertahan maupun menyerang harus bisa seimbang. Karena jika hanya kuat bertahan, juga akan susah untuk mendulang poin yang pastinya akan terus di serang atau juga sebaiknya. Demikian ulasan terkait cara bertahan dari serangan smash dalam permainan bola voli.
Baca juga: cara servis voli yang baik
Nah, demikian tadi terkait ulasan cara melakukan blocking / bendungan yang baik dan benar dalam permainan bola voli. Smoga saja artikel ini bisa memiliki manfaat bagi kita tentang permainan bola voli dan salam olahraga.