Home ยป Strategi Dan Formasi Voli Untuk Penyerangan Dan Pertahanan

Strategi Dan Formasi Voli Untuk Penyerangan Dan Pertahanan

Formasi voli – Berhasil atau tidaknya suatu pola penyerangan dalam permainan bola voli juga bisa di tentukan dengan strategi dan formasi voli yang dipakai. Hal ini tak lepas dengan permainan bola voli yang tidak hanya mengandalkan kemampuan secara indivindu saja.

Namun kerja sama dan kekompakan tim dalam mencoba menjalankan strategi yang dipakai untuk saat melakukan serangan juga sangat penting dan bisa menentukan.

Dengan kerjasama dan komunikasi antar pemain yang berjalan lancar, maka membuat strategi bisa berjalan lancar dan sesuai dengan apa yang diharapkan.

Untuk strategi penyerangan dalam permainan bola voli yang biasa digunakan juga cukup bervariasi. Untuk itu, hendaknya setiap pemain mampu mempelajari dan menguasai semuanya dengan sama baiknya.

Karena dalam satu situasi tertentu bisa saja strategi formasi voli yang digunakan mengalami perubahanan dari plan A beralih ke plan B. Semisal saja pola penyerangan mampu di baca lawan dengan baik atau kurang efektif dan terlihat buntu.

Dengan memiliki strategi penyerangan yang baik dalam permainan bola voli, membuat kita bisa untuk menguasai jalannya pertandingan dengan baik atau mampu mengimbangi permainan lawan yang dirasa memiliki kemampuan di atas tim kita.

Bahkan bisa jadi kita telah mampu mendikte pola permainan yang diterapkan pihak lawan.

Strategi menyerang diartikan untuk mengharuskan sebuah regu atau tim lawan bertindak menuruti tim yang melakukan penyerangan.

Oleh sebab itu, informasi suatu tim harus merata dalam pembagian kekuatannya dalam posisi apa pun untuk melakukan serangan.

Sehingga penempatan smasher, set up dan pemain universal harus di perhitungkan dengan begitu matang, agar mampu dicapai dalam pemeraataan kekuatan penyerangan.

Adapun jenis-jenis pemain sesuai dengan tugas dan fungsinya dapat dibagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut ini.

  • Smasher (Sm), bertugas sebagai penyerang utama.
  • Set-uper (Su), bertindak sebagai pengumpan ke smasher.
  • Universal (U), bertugas dan berfungsi serbaguna, bisa membantu penyerang utama dan juga pengumpan.

Dengan menggunakan jenis dan fungsi pemain di atas, dapat dijelaskan macam-macam strategi menyerang dalam permainan bola voli seperti dalam ulasan penjelasan berikut ini.

3 Macam Formasi Penyerangan Bola Voli

A. Sistem 4 Sm-2 Su ( 4 Smasher – 2 Set-uper)

Pada sistem formasi voli ini terdiri dari empat penyerang utama dan dua pemain sebagai pengumpan.

Pada sistem ini biasanya pemain pengumpan melakukan set dari tengah depan lapangan, tetapi ada juga kondisi tertentu yang mengharuskan pemain pengumpan untuk melakukan set dari sebelah kanan lapangan.

B. Sistem 4 Sm-1 Su- 1 U ( 4 Smasher- 1 Set-uper – 1 Universal)

Pada sistem ini menempatkan empat pemain utama, satu pemain pengumpan dan satu peman serbaguna (pembantu peneyerang dan pengumpan).

Pada sistem ini diharapkan lebih efektif dan cepat dalam melakukan serangan ke pihak lawan.

C. Sistem 5 Sm-1 Su ( 5 Smasher – 1 Set-uper)

Dalam sistem penyerangan ini dengan menempatkan lima penyerang utama sekaligus dan satu pemain bertugas sebagai pengumpan.

Diperlukan kerjasama dan komunikasi yang baik antar tiap pemain, agar strategi yang diusung mampu berjalan dengan baik pula.

Namun jika sebaliknya, kerjasama dan komunikasi antar pemain kurang berjalan lancar, bisa jadi strategi penyerangan yang diusung menjadi tidak maksimal

Baca juga: teknik smash voli

Strategi Menyerang Dan Bertahan Dalam Permainan Bola Voli

Kenapa kita harus menguasai pola penyerangan dan pertahanan dengan baik dalam permainan bola voli. Sama seperti olahraga lainnya yang dimainkan secara beregu atau tim.

Karena selain membutuh skill yang mempuni secara indivindu, juga harus mampu bermain secara tim dan tidak arogan.

Dengan menguasai pola menyerang dan bertahan dengan baik, kita setidaknya sudah memiliki sebuah strategi dalam tim yang nantinya para pemain dalam satu tim tidak merasa kebingungan terkait tindakan atau sikap yang harus di lakukan saat pertandingan berlangsung.

Selain itu, dengan memiliki pola menyerang dan bertahan dengan baik dalam permainan bola voli, kita juga bisa untuk mengimbangi atau bahkan menguasai jalannya pertandingan bila kita juga sudah bisa mendikte pola permainan yang diterapkan pihak lawan.

Dengan pentingnya peranan pola menyerang dan bertahan dengan baik dalam permainan bola voli, hendakya semua pemain dalam satu tim juga sudah paham dan mampu menguasai dengan baik.

Untuk itu komunikasi yang baik di tengah lapangan juga akan sangat penting agar bisa diterapkan dengan lancar.

Lantas bagaimana cara melakukan atau menerapkan pola menyerang dan bertahan dengan baik dalam permainan bola voli? yuk langsung saja disimak ulasannya berikut ini.

Pola Penyerangan Dan Teknik-Tekniknya

Yang dimaksud dengan pola menyerang atau penyerangan dalam bola voli adalah sebuah siasat atau taktik yang digunakan oleh masing masing tim untuk mencetak poin sebanyak mungin agar meraih kemenangan.

Adapun taktik-taktik penyerangan mencakup taktik secara indivindu dan juga tim.

Untuk prinsip dari penyerangan adalah upaya untuk mematikan bola di lapangan lawan dengan jalan apapun sesuai dengan yang diperbolehkan dalam peraturan permainan bola voli dan tetap sportif.

1. Melindungi Penyerang/ Cover

Cover nerupakan bagian serangan dari pemain penyerang yang melambung kembali dari block bendungan lawan yang harus diterima oleh pemain seregunya secara bersama sama.

Adapun tujuannya adalah mengcover seluruh lapangan terhadap segala bola yang dilambungkan kembali dari block pihak lawan.

Baca juga: cara servis voli

2. Teknik-Teknik Penyerangan

Smash adala pukulan yang dilakukan dengan keras dab cepat untuk mematikan lawan sehingga lawan tidak akan mampu untuk mengembalikan bola. Ada 4 jenis smasah yang bisa digunakan, yaitu sebagai berikut ini:

  • Frontal smash (smash depan).
  • Frontal smash dengan twist (smash depan dengan memutar)
  • Smash dari pergelangan tangan.
  • Dump (Smash pura-pura).

Dalam melakukan smash juga terdapat 4 tahapan gerak yang harus diperhatikan dan dilakukan dengan baik. Adapun tahapannya sebagai berikut ini:

  • Tahap pertama: run-up (lari menghampiri)
  • Tahap kedua: tak e-off (melompat)
  • Tahap ketiga : hit (memukul)
  • Tahap keempat : landing (mendarat).

Baca: info cara buat jersey voli

Pola Pertahanan Dan Tekniknya

Pola pertahan merupakan sebuah upaya untuk bertahan dalam keadaan pasif saat menerima serangan dengan harapan tim lawan akan melakukan kesalahan dan akhirnya bisa untuk dikalahkan.

1. Pola Bendungan Berteman

Bendungan berteman adalah pola pertahanan yang dilakukan secara tim yang mencakup 2 aspek: menerima smash lawan dan melindungi dengan blok.

Adapun jenis pertahanan yang paling penting adalah harus menerima bola dengan kedua belah lengan pada posisi berdiri.

2. Pola Bendungan (blok)

Blok dan sistem pertahanan harus mampu bekerjasama dengan baik jika ingin mengalahkan peyerangan yang mematikan dari pihak lawan.

Pola pertahanan block yang sering di gunakan dalam permainan bola voli adalah sebagai berikut ini:

  • Bendungan satu pemain

Digunakan apabila memainkan penyerangan yang sangat cepat, cermat dan kuat yang membuat pihak bertahan tidak mempunyai kesempatan sama sekali untuk membantu teman melakukan block.

  • Bendungan Dua Pemain

Digunakan apabila lawan memainkan pola penyerangan dengan ketepatan sasaran, yang membuat pihak bertahan masih memiliki kesempatan untuk membantu teman melakukan block secara bersama.

  • Bendungan Tiga Pemain

Digunakan jika menghadapi lawan yang tangguh dalam memainkan penyerangan dengan melakukan smash-smash yang tajah dan keras, sehingga blok-blok keras dari lawat bisa untuk digagalkan.

Baca juga: posisi pemain voli dan tugasnya

Demikina tadi terkait ulasan formasi voli dan pola penyerangan dan pertahanan dalam permainan bola voli yang harus mampu dipelajari dan dikuasai oleh semua pemain dalam satu tim.

Terlebih bagi yang masih tahap pemula dan mulai menyukai atau menggemari permainan bola voli. Semoga artikel ini bermanfaat dan salam olahraga.